Sabtu, 15 Februari 2014

Hadir di SOS.COM II ( Scout Of SMANEB Competition ) SMAN 1 Bululawang

SMAN 1 Bululawang - Minggu, Tanggal 09 Februari 2014 Dewan Ambalan SMA Negeri 1 Bululawang mengadakan Lomba Pramuka yang bernama SOS.COM II ( Scout Of SMANEB Competition ) . Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMAN 1 Bululawang.
Acara ini berlangsung sangat meriah. Kali ini ARFIGATU mengikuti lomba ini . Karena di tahun sebelumnya Scout ARFIGATU tidak bisa hadir dalam lomba tersebut.
Kali ini ARFIGATU mengirimkan 3 regu yang menjandi andalan yaitu SINGA 244 , MATAHARI 244 , dan MATAHARI 244 Junior. Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 WIB yaitu pendafataran ulang peserta.
Upacara pembukaan SOS.COM II ( Scout Of SMANEB Competition ) dimulai pukul 08.00 - selesai. Dan Lomba pun dilaksanakan setelah Upacara Pembukaan. Giat 1 dimulai pukul 08.30-10.00 , Giat 1 sendiri terdiri dari Jurnalistik,Karya Adiwiyata,Poster Adiwiyata dan Cerdas Cermat. Yang paling seru yaitu di Lomba Jurnalistik , peserta Jurnalistik diajak menuju Pasar Bululawang dan harus mencari objek berita yang unik. Jadi para peserta disuruh menyebar keseluruh pasar dan disuruh memilih 1 objek yang unik. Kegiatan tersebut sangat seru, sehingga para peserta bisa saling bercengkrama dengan para penjual yang ada di pasar tersebut.
Giat 1 pun usai, dan akhirnya pada pukul 10.00 WIB Giat 2 pun dimulai. Giat 2 ada beberapa lomba yaitu Klompen Gedhe, Pionering , dan SMS . Giat 2 pun dijalani dengan enjoy dan santai oleh member ARFIGATU. Klompen Gedhe Pi sempat masuk semi final , tetapi akhirnya gagal.
Giat 2 selesai , Giat 3 pun dilaksanakan. Giat 3 adalam mata lomba yang ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta maupun seluruh penonton. Giat 3 adalah YEL-YEL dan Fotografi. di dalam Giat ini ARFIGATU menampilkan YEL-YEL dengan se-maksimal mungkin. Acara selesai dan sekaranf waktunya pengumuman juara , dan ARFIGATU tidak mendapat apa-apa. Akhirnya ARFIGATU pulang dengan tangan hampa. Tetapi saat di Facebook ternyata ARFIGATU mendapat Juara 3 Pionering Pi. Member ARFIGATU akhirnya tidak kecewa, dan tinggal menunggu Piala datang ke pangkalan kami.
Berikut adalah rekapan nilainya :




Lihat semua foto kegiatannya disini

Sabtu, 08 Februari 2014

TIDAK ADA KEMENANGAN TANPA PERJUANGAN

Kemenangan Itu Terasa Indah

Kemenangan Itu Terasa Indah

Kemenangan itu terasa indah. Namun bukan hanya keindahan, kebahagiaan, dan kebanggaan yang kita dapatkan. Jika kemenangan itu dalam hal yang berarti, maka kemenangan akan menjadikan hidup kita lebih berarti. Kemenangan dalam dakwah akan menjadikan ajakan kita kepada Allah semakin luas. Semakin banyak orang yang bisa kita ajak dalam kebenaran.
Kita memang seorang pemenang, namun bukan berarti kita diam hanya menikmatinya. Raihlah lebih banyak lagi, untuk kebahagian, untuk hidup yang lebih berarti, untuk prestasi yang tinggi, dan juga untuk dakwah. Tidak ada alasan berhenti selama nafas kita belum berhenti.

Kemenangan Itu Identik Dengan Perjuangan

Hanya orang spesial yang mau meraih kemenangan, sebab meski pun kemenangan itu indah, namun kemenangan itu identik dengan perjuangan. Artinya, untuk meraihnya kita harus berjuang. Tidak mungkin bisa kita capai tanpa perjuangan.
Bahkan, bisa jadi perjuangannya begitu melelahkan dan begitu panjang. Jalan berliku, terjal, dan batu sandungan ada di mana-mana. Memang tidak mudah, hanya orang-orang tertentu yang pantas mendapatkannya.

Apakah Anda Layak Meraih Kemenangan?

Cara mengetahuinya adalah sangat mudah. Jika Anda seorang yang sanggup berjuang dan mengatasi segala halangan dan rintangan, serta terus berjuang sampai hasil yang diinginkan tercapai, maka Anda layak mendapatkan kemenangan. Bukan hanya itu, orang yang layak meraih kemenangan adalah mereka yang selalu memperbaiki diri dan berusaha menjadi yang terbaik. Jika tidak, meski dia sudah berjuang, maka akan kalah dan tersisih oleh orang lain yang lebih baik darinya.
Yang namanya kemenangan, hanya bisa diraih jika kita menjadi yang terbaik diantara lawan-lawan kita. Juara hanya untuk yang terbaik. Jika Anda belum menang atau belum juga menjadi juara, artinya Anda belum melakukan yang terbaik. Artinya ada orang lain yang lebih baik dari Anda.
Saat Anda mengatakan “Saya sudah berusaha” kemudian diam tidak berusaha lagi, Anda tidak layak menjadi seorang pemenangan. Kemenangan hanya bisa diraih jika kita terus berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap aktivitas kita dan terus memperbaiki kualitas diri sebagaimana lawan-lawan yang terus meningkatkan kualitas diri mereka. Jika mereka terus mempebaiki diri dan Anda tidak, mengapa berharap menang?

Lawan Pertama Yang Harus Anda Kalahkan

Untuk menjadi pemenang atau juara, maka lawan pertama yang harus Anda kalahkan adalah diri Anda sendiri. Tanpa mampu mengalahkan diri sendiri, Anda tidak akan mempu mengalahkan orang lain. Ciri orang yang kalah oleh diri sendiri adalah mereka yang malas, selalu beralasan, selalu menyalahkan orang lain, selalu melakukan pembenaran diri atas kesalahannya, pesimis, dan mudah menyerah.
Anda harus mengalahkan ego-ego (hawa nafsu) yang ada pada diri Anda yang selalu menghentikan Anda untuk berusaha. Jika Anda malas belajar dan berlatih, maka Anda tidak akan pernah menjadi lebih baik. Anda harus mengalahkan rasa malas itu.
Anda harus mengalahkan pesimis sebab tidak  akan meraih kemenangan tanpa optimisme.
Jika Anda selalu menyalahkan orang lain, beralasan, dan melakukan pembenaran diri, maka Anda tidak akan pernah memperbaiki diri. Jadi, kalahkan semua itu. Ini adalah langkah awal menuju kemenangan.

Belajar Kepada Muhammad Fatih Sang Penakluk Konstantinopel

Mari kita belajar kepada sang pemenang kebanggaan kita, Muhammad Fatih saat menaklukan Konstantinopel. Anda bisa membaca pembahasannya 
Kemudian setelah itu, Muhammad Fatih pun mengerahkan pasukan yang banyak, menyiapkan peralatan perang secanggih mungkin, dan menyusun strategi yang jitu. Itu semua tidak mungkin bisa dicapai tanpa perjuangan dan pengorbanan dari seluruh elemen. Selain itu, lamanya peperangan, menunjukan perjuangan yang sangat berat, yang memerlukan kesabaran yang tinggi.

Anda Pun Bisa Menjadi Pemenang

Mungkin kita tidak sedang berjuang seperti Muhammad Fatih, namun apa pun bidang Anda, Anda harus menjadi pemenang atau juara. Jika tidak, Anda bisa kalah atau tersisihkan. Kabar baiknya, Anda pun bisa menjadi pememang. Rahasianya adalah adanya kemauan diri Anda untuk membina diri menjadi pribadi yang layak menjadi seorang pememang.
Anda harus mau menempa diri Anda menjadi pribadi yang lebih baik. Anda harus menempa diri agar lolos ke babak kualifikasi terlebih dahulu dalam sebuah kejuaran. Jangan bermimpi menjadi juara, jika Anda gagal dalam kualifikasi. Teruslah belajar, menempa diri, mencoba, dan berjuang dalam meraih kemenangan.
Tidak ada kemenangan tanpa perjuangan.

Jumat, 07 Februari 2014