A: Alpha
B: Bravo
C: Charlie
D: Delta
E: Echo
F: Foxtrot
G: Golf
H: Hotel
I: India
J: Juliet
K: Kilo
L: Lima
M: Mike
N: November
O: Oscar
P: Papa
Q: Quebec
R: Romeo
S: Sierra
T: Tango
U: Uniform
V: Victor
W: Whiskey
X: X-ray
Y: Yankee
Z: Zulu
B: Bravo
C: Charlie
D: Delta
E: Echo
F: Foxtrot
G: Golf
H: Hotel
I: India
J: Juliet
K: Kilo
L: Lima
M: Mike
N: November
O: Oscar
P: Papa
Q: Quebec
R: Romeo
S: Sierra
T: Tango
U: Uniform
V: Victor
W: Whiskey
X: X-ray
Y: Yankee
Z: Zulu
SEJARAH NYA :
Pelafalan
huruf dalam komunikasi radio maupun telepon, seperti Alfa, Bravo,
Charlie, dst., disebut sebagai international radiotelephony spelling
alphabet. Daftar kode spelling yang ada sekarang, diadopsi secara resmi
pertama kali oleh ITU (International Telecommunication Union) pada tahun
1927.
aircraft radio test
Kualitas audio suatu alat komunikasi baik itu lewat kabel ataupun non-kabel (wireless) sangat tergantung kualitas media hantar dan kualitas audio dari alat komunikasi itu sendiri.
Dalam komunikasi radio atau telepon, seringkali satu atau dua huruf yang terdengar mirip dalam pelafalannya. Contohnya bunyi lafal untuk huruf (D) “De” hampir mirip dengan bunyi lafal huruf (B) “Be” dan (G) “Ge”.
Untuk itulah dalam dunia komunikasi lewat udara, pihak yang terlibat dalam pembicaraan sering menggunakan kata/bunyi yang diawali oleh huruf yang dilafalkan. Hal ini pada awalnya dipergunakan dalam komunikasi radio antar personil militer dan untuk dunia penerbangan. Secara resmi disebut sebagai international radiotelephony spelling alphabet.
Kadang, ketika anda sedang numpang pesawat, terdengar komunikasi antara pilot dengan petugas ground-control “Golf is current, please coming” dan dijawab dengan “We have a lot of Whiskey“. Bagi orang awam mungkin bisa mengerenyitkan dahi, kenapa saat mau mendarat kok malah diskusi olahraga dan minuman keras ?!.
Padahal bisa saja kata ‘Golf’ yang diucapkan oleh petugas ground-control tersebut dimaksudkan sebagai ‘Ground’ dan ‘Whiskey’ yang diucapkan oleh pilot dimaksudkan sebagai ‘Woman’. Hal ini untuk mempermudah komunikasi antara pilot dengan bagian ground-control.
aircraft radio test
Kualitas audio suatu alat komunikasi baik itu lewat kabel ataupun non-kabel (wireless) sangat tergantung kualitas media hantar dan kualitas audio dari alat komunikasi itu sendiri.
Dalam komunikasi radio atau telepon, seringkali satu atau dua huruf yang terdengar mirip dalam pelafalannya. Contohnya bunyi lafal untuk huruf (D) “De” hampir mirip dengan bunyi lafal huruf (B) “Be” dan (G) “Ge”.
Untuk itulah dalam dunia komunikasi lewat udara, pihak yang terlibat dalam pembicaraan sering menggunakan kata/bunyi yang diawali oleh huruf yang dilafalkan. Hal ini pada awalnya dipergunakan dalam komunikasi radio antar personil militer dan untuk dunia penerbangan. Secara resmi disebut sebagai international radiotelephony spelling alphabet.
Kadang, ketika anda sedang numpang pesawat, terdengar komunikasi antara pilot dengan petugas ground-control “Golf is current, please coming” dan dijawab dengan “We have a lot of Whiskey“. Bagi orang awam mungkin bisa mengerenyitkan dahi, kenapa saat mau mendarat kok malah diskusi olahraga dan minuman keras ?!.
Padahal bisa saja kata ‘Golf’ yang diucapkan oleh petugas ground-control tersebut dimaksudkan sebagai ‘Ground’ dan ‘Whiskey’ yang diucapkan oleh pilot dimaksudkan sebagai ‘Woman’. Hal ini untuk mempermudah komunikasi antara pilot dengan bagian ground-control.
pict:
metode call letters :
a=andrew
b=benjamin
c=charlie
d=david
e=edward
f=fredrick
g=george
h=harry
i=issac
j=jack
k=king
l=lucy
m=marry
n=nelly
0=oliver
p=peter
q=queen
r=robert
s=sugar
t=tommy
u=unkle
v=victory
w=william
x=xmas
y=yellow
z=zebra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar